Gempa Bumi Berkekuatan 6,8 SR Guncang Jawa Timur, Puluhan Rumah Rusak

Berita375 views

Surabaya, 5 Juni 2024 – Sebuah gempa bumi berkekuatan 6,8 pada skala Richter mengguncang wilayah Jawa Timur pada dini hari tadi, menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan infrastruktur. Gempa yang berpusat di laut, sekitar 100 kilometer sebelah tenggara Surabaya, dirasakan kuat oleh warga di beberapa kota besar termasuk Malang, Surabaya, dan Jember.

Dampak dan Kerusakan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 02.45 WIB dengan kedalaman 30 kilometer. Getaran gempa dirasakan selama beberapa detik, cukup untuk menyebabkan kepanikan di kalangan penduduk.

Menurut data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), puluhan rumah mengalami kerusakan, beberapa di antaranya rusak berat. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan jembatan juga dilaporkan mengalami kerusakan.

“Kerusakan paling parah terjadi di Kabupaten Lumajang dan Kota Malang, di mana banyak rumah warga yang roboh dan mengalami retak parah. Kami masih terus melakukan pendataan dan evakuasi korban,” kata Kepala BNPB, Suharyanto, dalam sebuah konferensi pers.

Upaya Penanganan dan Evakuasi

Pemerintah daerah setempat bersama dengan TNI, Polri, dan relawan segera melakukan upaya penanganan darurat. Tim SAR dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi warga yang terjebak di reruntuhan. Posko-posko darurat didirikan untuk menampung warga yang rumahnya rusak atau hancur.

“Kami sudah mengerahkan seluruh personel yang ada untuk membantu evakuasi dan memberikan pertolakan pertama. Kami juga mengirimkan bantuan logistik berupa tenda, makanan, dan obat-obatan untuk korban terdampak,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Kondisi Terkini dan Arahan Pemerintah

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa. Namun, beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Baca Juga  Perkembangan Ekraf Jadi Fokus DPRD Jabar, Berpotensi Besar Kesejahteraan Masyarakat

BMKG juga memberikan peringatan potensi gempa susulan dan meminta masyarakat yang berada di daerah rawan untuk waspada. “Kami terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” kata Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.

Reaksi Masyarakat

Warga yang mengalami gempa mengungkapkan ketakutan dan kepanikan mereka saat gempa terjadi. Siti, seorang warga Malang, menceritakan pengalamannya, “Saya sedang tidur ketika tiba-tiba rumah saya berguncang hebat. Saya langsung membawa anak-anak keluar rumah. Ini sangat menakutkan.”

Banyak warga yang memilih untuk mengungsi sementara di tempat yang lebih aman, seperti lapangan terbuka, untuk menghindari kemungkinan gempa susulan.

Komentar