Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana – Kabar duka menyelimuti keluarga besar SMK Lingga Kencana Depok. Salah satu bus yang mengangkut rombongan studi wisata sekolah tersebut mengalami kecelakaan maut di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB. Kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan, termasuk Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG, mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD, dan 3 motor.
Menurut informasi dari Detikjabar pada Minggu (12/5/2024) pagi, kecelakaan ini telah merenggut 11 korban jiwa. Korban meninggal dunia terdiri dari 9 pelajar, 1 guru, dan 1 pengendara motor asal Cibogo, Subang.
“Benar, informasinya ada 9 pelajar, 1 guru, dan 1 pengendara motor asal Cibogo, Subang yang meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi.
Hingga saat ini, identitas 11 korban meninggal dunia belum dapat dipublikasikan. Pihak terkait masih melakukan proses identifikasi dan evakuasi korban.
“Iya, bus tersebut membawa rombongan pelajar dari Depok,” ujar dr. Maxi.
Pemerintah Kota Depok dan Polres Metro Depok bergerak cepat untuk membantu para korban. Sebanyak 42 ambulans dikerahkan ke RSUD Subang untuk menjemput korban tewas dan luka-luka.
Momen Haru Penyambutan Korban Selamat
Di tengah duka mendalam, momen haru tercipta saat para orang tua menyambut kedatangan anak-anak mereka yang selamat dari kecelakaan maut di Subang. Isak tangis dan pelukan erat mewarnai pertemuan tersebut, rasa syukur bercampur kelegaan menyelimuti keluarga yang mendapatkan kembali buah hati mereka.
Lihat postingan ini di Instagram
Source: Instagram/bandung.banget
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu mengedepankan keselamatan dalam perjalanan, terutama saat membawa rombongan besar. Upaya pencegahan dan pengawasan perlu diperketat agar tragedi serupa tidak terulang kembali.
Mari kita doakan bersama agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Kepada para korban luka-luka, semoga lekas pulih dan mendapatkan perawatan terbaik.
Tips Mencegah Kecelakaan saat Study Tour
Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana menjadi pengingat pentingnya keamanan dan keselamatan saat perjalanan jauh, khususnya study tour. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencegah kecelakaan saat study tour:
Sebelum Keberangkatan:
- Pemilihan Kendaraan: Pilih perusahaan transportasi yang memiliki reputasi baik dan armada yang terawat. Pastikan bus memenuhi syarat laik jalan dan dilengkapi fitur keselamatan seperti rem ABS, sabuk pengaman, dan palu pemecah kaca.
- Perencanaan Rute & Jadwal: Rencanakan rute perjalanan dengan cermat, pertimbangkan kondisi jalan dan tempat istirahat. Hindari perjalanan malam hari atau saat cuaca buruk.
- Pemeriksaan Kesehatan: Pastikan kondisi kesehatan peserta dan pendamping dalam keadaan fit. Lakukan pemeriksaan kesehatan dasar sebelum keberangkatan.
- Briefing dan Sosialisasi: Adakan briefing pra-keberangkatan untuk seluruh peserta dan pendamping. Sosialisasikan aturan keselamatan selama perjalanan, termasuk penggunaan sabuk pengaman, larangan berdiri di dalam bus yang sedang berjalan, dan tata tertib di tempat istirahat.
- Perlengkapan: Siapkan kotak P3K dan alat pemadam kebakaran di dalam bus.
Selama Perjalanan:
- Pengemudi: Pastikan pengemudi memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang sesuai dengan jenis kendaraan dan dalam kondisi fit to drive. Patuhi batas kecepatan dan hindari mengemudi secara ugal-ugalan.
- Istirahat: Atur jadwal istirahat secara berkala setiap 2-3 jam perjalanan. Istirahatlah di tempat peristirahatan yang aman dan nyaman.
- Sabuk Pengaman: Ingatkan peserta untuk selalu menggunakan sabuk pengaman selama perjalanan, meskipun untuk perjalanan singkat.
- Kondisi Bus: Amati kondisi bus selama perjalanan. Laporkan segera kepada pendamping jika terjadi kejanggalan pada mesin, rem, atau ban.
- Keamanan di Dalam Bus: Hindari bercanda berlebihan atau berdesakan di dalam bus. Larang peserta untuk melemparkan barang ke luar jendela.
Duka mendalam menyelimuti keluarga korban kecelakaan maut bus SMK Lingga Kencana. Mari kita doakan agar para korban luka-luka segera pulih dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kita juga perlu belajar dari tragedi ini dan selalu memprioritaskan keselamatan dalam perjalanan.
Komentar