Bandung – Dalam menciptakan masyrakat dalam ekonomi dan kreatif mempusatkan perkembangan Ekraf jadi fokus DPRD Jabar, Ridwan Solichin, dengan mendorong pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi kreatif (Ekraf).
Menurutnya, Ekraf memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Barat.
“Tujuan utama memajukan ekonomi kreatif adalah untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Ridwan Solichin di Desa Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (21/4/2024).
Pernyataan Ridwan tersebut menjadi sorotan utama dalam berita terbaru ini, menandakan fokus utama DPRD Jabar dalam mendorong kemajuan Ekraf di Jawa Barat.
Beliau menekankan bahwa Ekraf bukan hanya tren sesaat, tetapi memiliki potensi besar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah memiliki landasan hukum yang kuat untuk mendukung pengembangan Ekraf, yaitu Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Jawa Barat.
“Masyarakat saat ini sudah memiliki payung hukum yang kuat dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Namun, Ridwan menyadari bahwa regulasi saja tidak cukup. Diperlukan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku usaha Ekraf.
“Komunikasi yang intensif antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat penting untuk memastikan sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan Ekraf,” tegasnya.
Ridwan optimis bahwa dengan kerjasama yang solid, Ekraf dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Beliau mencontohkan berbagai peluang yang dapat digali dalam Ekraf, seperti kuliner, fesyen, kriya, film, dan musik.
“Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sektor utama penggerak ekonomi Jawa Barat,” ujarnya.
Dorongan Ridwan Solichin untuk perkembangan Ekraf jadi fokus DPRD Jabar mendapat respon positif dari berbagai pihak. Para pelaku usaha Ekraf menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang konkrit.
“Kami siap untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan Ekraf di Jawa Barat,” ujar salah satu pelaku usaha Ekraf di Bandung.
Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat juga menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan Ekraf. Berbagai program dan kebijakan terkait Ekraf tengah disiapkan untuk mempercepat kemajuan sektor ini.
“Ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Jawa Barat,” ujar seorang pejabat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Dengan fokus dan komitmen dari semua pihak, Jawa Barat diharapkan dapat menjadi salah satu provinsi terdepan dalam pengembangan Ekraf di Indonesia.
Ekraf diyakini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Berikut beberapa poin penting dari berita ini:
- DPRD Jabar mendorong pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota perlu bekerja sama untuk mengembangkan Ekraf.
- Ekraf memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sektor utama penggerak ekonomi Jawa Barat.
- Diperlukan kerjasama dan sinergi dari semua pihak untuk memastikan keberhasilan pengembangan Ekraf.
- Ekraf diyakini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Meskipun memiliki potensi besar, perkembangan Ekraf jadi fokus DPRD Jabar juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah masih minimnya kesadaran masyarakat tentang Ekraf.
Selain itu, masih banyak pelaku usaha Ekraf yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengembangkan usahanya.
Berita ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Jawa Barat, tentang potensi besar Ekraf dan upaya yang dilakukan untuk mengembangkannya.
Komentar