Kisah Wanita Korea – Seorang wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Korea bernama Amy menghebohkan media sosial setelah mengungkapkan kisah pilu yang menimpanya. Amy, yang telah menikah selama 16 tahun dan dikaruniai empat orang anak, mengungkapkan bahwa suaminya terlibat dalam sebuah perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial TE, yang diduga merupakan seorang artis yang pernah tersandung kasus prostitusi.
Pengakuan Amy tersebut menjadi viral setelah diunggah melalui akun media sosialnya, yang memperinci kronologi tragis yang dialaminya. Belum cukup dengan perselingkuhan suaminya, Amy harus menghadapi pil pahit ketika bayi yang baru saja dilahirkannya empat bulan lalu diambil paksa oleh sang suami.
” Saya menikah selama 16 tahun. Saya mengetahui bahwa suami saya berselingkuh dengan seorang wanita yang dia ceritakan adalah PA-nya (artis Indonesia berinisial TE yang pernah terlibat kasus prostitusi) ketika saya melahirkan anak saya yang ke-4 sendirian,” tulis Amy pada Rabu (06/03/2024).
Pada tiga minggu sebelum melahirkan anak keempatnya, suami Amy mengumumkan bahwa pernikahan mereka telah berakhir. Sang suami bahkan meragukan keaslian bayi yang dikandung Amy, menyatakan keraguan apakah bayi itu adalah anaknya.
Namun, tragedi semakin mendalam setelah melahirkan anak keempatnya. Amy diusir dari apartemen mereka, dan suaminya memilih untuk tinggal bersama wanita selingkuhannya di tempat tersebut.
“Dia mengusirku dari apartemen dan mengambil bayiku yang masih menyusui, yang sejak awal dia ragukan,” lanjutnya.
Amy juga mendapat tuduhan bahwa ia menggunakan ilmu hitam untuk membahayakan nyawa selingkuhan suaminya dengan mengorbankan bayinya yang baru berusia 3 bulan. Namun, Amy membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai alasan semata agar suaminya bisa merebut anaknya darinya.
Setelah anaknya direbut, Amy menghadapi kesulitan untuk menemui buah hatinya itu. Bahkan, ia rela mengikuti suami dan selingkuhannya ke rumah sakit saat akan memberikan vaksinasi untuk bayinya.
Di rumah sakit, Amy melihat selingkuhan suaminya menggendong bayinya. Ia berusaha merebut kembali bayinya, namun selingkuhan suaminya menolak dan malah melarikan diri sambil terus menggendong bayi Amy.
Dalam situasi tersebut, bahkan kehadiran polisi dan pengacara di rumah sakit tidak banyak membantu Amy untuk mendapatkan keadilan. Hingga berita ini diturunkan, Amy masih terus mencari bantuan dan dukungan dari institusi manapun di Indonesia untuk mendapatkan haknya sebagai ibu kandung dan mendapatkan kembali anak-anaknya, terutama bayi yang baru berumur 4 bulan.
Kisah pilu Amy menciptakan sorotan publik dan menimbulkan simpati dari berbagai kalangan. Di tengah kondisi yang sulit, Amy berjuang untuk mendapatkan keadilan dan haknya sebagai ibu untuk mendapatkan kembali keempat anaknya, terutama bayi yang menjadi korban dalam perselingkuhan dan kecurangan suaminya. Sebuah kisah tragis yang membawa dampak emosional yang mendalam bagi Amy, sementara publik berharap agar keadilan segera ditegakkan dalam kasus ini.
Komentar