Simpatisan Paslon 02 di Bandung Lapor Polisi Usai Diduga Dikeroyok Massa Paslon 03

Bandung – Tiga warga Bandung yang mengaku simpatisan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 resmi melaporkan dugaan pengeroyokan yang mereka alami ke Polsek Regol, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/1).

Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari ketiga korban. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Sudah (resmi melapor) tadi sekitaran jam 2,” ujar Aji melalui pesan singkat.

Menurut Aji, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk para korban. Selain itu, polisi juga sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“On process penyelidikannya,” ucap dia.

Dalam laporannya, ketiga korban mengaku dikeroyok oleh massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03. Mereka menderita luka-luka di wajah dan meminta tanggung jawab dari PDIP sebagai pendukung pasangan calon tersebut.

Dugaan pengeroyokan itu bermula ketika korban hendak pulang dari arah Jalan Sriwijaya ke Jalan Pasirkoja, Minggu (21/1).

Setibanya di Jalan Inggit Garnasih, kendaraan mereka tersendat karena macet. Tak dijelaskan jenis kendaraan yang dipakai korban. Namun, saat di tengah kemacetan itu, ada satu bus yang berisi sejumlah penumpang mengacungkan tiga jari ke arah korban.

Korban membalasnya dengan mengacungkan dua jari. Para penumpang yang ada di dalam bus kemudian langsung keluar dan mengeroyok korban.

“Kami hanya mengacungkan dua jari, tetapi mereka malah mengeroyok kami,” ujar salah satu korban, berinisial A.

A mengaku menderita luka robek di wajah akibat pengeroyokan tersebut. Dia pun meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas.

“Kami minta pelaku ditangkap dan diadili,” kata dia.

Baca Juga  Mahfud MD Ungkap Tragedi Kanjuruhan dari Rekaman CCTV, Sangat Mengerihkan

Komentar