Teledor di Kereta Bandung, Tercatat 820 Barang Tertinggal Menjelang Tahun Baru

Bandung – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat sebanyak 820 barang milik penumpang tertinggal di kereta dan lingkungan stasiun selama periode Januari hingga Desember 2023. Barang-barang tersebut terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari pakaian, tas, dompet, hingga alat elektronik.

Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, tren barang tertinggal di kereta dan lingkungan stasiun cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya volume penumpang. Pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024, misalnya, jumlah barang tertinggal mencapai 250 kasus.

“Barang-barang tertinggal biasanya ditemukan di ruang tunggu, toilet, kereta, hingga area peron. Kami mengimbau kepada penumpang untuk selalu memeriksa barang bawaannya sebelum meninggalkan kereta atau stasiun,” ujar Ayep.

Ayep menambahkan, KAI memiliki sistem Lost and Found untuk menampung barang-barang tertinggal. Penumpang yang kehilangan barang dapat menghubungi call center KAI di nomor 121 atau datang langsung ke kantor KAI terdekat.

“Kami akan berusaha untuk mengembalikan barang-barang tertinggal kepada pemiliknya. Untuk itu, penumpang yang kehilangan barang dapat memberikan identitas diri dan ciri-ciri barang yang hilang,” kata Ayep.

Berikut adalah beberapa tips agar terhindar dari kehilangan barang saat naik kereta api:

  • Pastikan barang bawaan Anda telah terpasang dengan rapi dan tidak mudah terlepas.
  • Jika membawa barang berharga, simpanlah di tempat yang aman, seperti di dalam tas ransel atau tas jinjing.
  • Periksa kembali barang bawaan Anda sebelum meninggalkan kereta atau stasiun.
Baca Juga  Usai Data Kartu SIM Bocor, Menkominfo Minta Masyarakat Jaga NIK Masing Masing

Komentar