Kepinding merupakan hama yang sering ditemukan di lahan persawahan. Hama ini dapat merusak tanaman padi dan menurunkan produktivitas panen. Oleh karena itu, petani perlu melakukan berbagai cara untuk membasmi kepinding di area persawahan. Berikut 6 cara efektif membasmi kepinding di persawahan:
- Lakukan pengendalian hama terpadu. Cara ini bisa dilakukan dengan memasang perangkap kepinding, menanam tanaman perangkap, dan melepas predator alami kepinding. Pendekatan ini lebih ramah lingkungan daripada menggunakan pestisida kimia.
- Gunakan pestisida nabati seperti ekstrak daun nimba dan ekstrak biji srikaya. Pestisida ini lebih aman bagi lingkungan dibandingkan pestisida kimia sintetis. Semprotkan ke tanaman padi sesuai dosis yang dianjurkan.
- Lakukan penyiangan pada gulma air seperti eceng gondok dan gulma tepi. Gulma ini sering menjadi tempat perindukan dan sumber makanan kepinding. Bersihkan gulma secara rutin agar tidak dimanfaatkan kepinding.
- Jaga ketinggian air di petakan sawah. Tinggi air yang ideal adalah 10-15 cm. Ketinggian air ini sulit dimanfaatkan kepinding untuk berkembang biak. Namun, tetap perhatikan juga kebutuhan air padi.
- Gunakan varietas tahan hama seperti Ciherang dan Inpari. Varietas padi ini relatif lebih tahan terhadap serangan hama termasuk kepinding dibanding varietas rentan seperti IR64.
- Lakukan penyiangan secara manual terhadap rumput-rumputan liar di sekitar sawah. Rumput liar banyak menjadi inang bagi kepinding sebelum masuk ke area persawahan.
Demikian 6 cara alternatif yang bisa dilakukan petani untuk membasmi hama kepinding di lahan persawahan. Cara-cara ini relatif lebih aman bagi lingkungan dan tetap efektif membunuh kepinding.
Komentar