Pengguna iPhone semakin gencar mengeluhkan masalah baterai yang terlihat lebih buruk dari sebelumnya. Baterai yang bocor atau cepat habis telah menjadi isu utama bagi para pemilik iPhone. Ketahanan baterai pada perangkat iPhone terbaru, khususnya seri iPhone 14 dan iPhone 15, tampaknya menjadi masalah yang semakin mendalam.
Pengguna iPhone sudah lama melaporkan bahwa ketahanan baterai mereka cenderung menurun lebih cepat daripada ponsel Android saat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun, isu ini menjadi semakin mencolok setelah perilisan iPhone 14 tahun lalu.
Seorang pembocor ulung yang dikenal dengan akun @RGcloud di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) mengungkapkan bahwa salah satu penyebab isu baterai pada iPhone 14 dan iPhone 15 adalah penggunaan baterai yang lebih murah oleh Apple. Menurut laporannya, seri iPhone 13 memiliki ketahanan baterai yang cukup baik, dengan mampu bertahan hingga 800 kali pengisian daya. Namun, seri iPhone yang lebih baru menunjukkan penurunan drastis dalam ketahanan baterai, dengan hanya mampu bertahan hingga sekitar 600 kali pengisian daya.
Pengguna iPhone 14 yang merasa baterai mereka tidak berkinerja baik mulai mengeluhkan masalah ini pada Agustus lalu. Beberapa pengguna melaporkan bahwa kesehatan baterai mereka sudah turun hingga 88% dalam kurun waktu yang relatif singkat, meskipun mereka baru saja membeli perangkat tersebut. Ini menjadi indikasi yang jelas bahwa ada masalah yang perlu diatasi.
Meskipun klaim dari @RGcloud tentang penggunaan baterai murah pada iPhone 14 dan iPhone 15 belum dapat diverifikasi sepenuhnya, isu ini telah menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pengguna iPhone. Apple sendiri telah merespons isu ini dengan menyatakan bahwa kesehatan baterai pada perangkat mereka seharusnya tetap berada di 80% dari kapasitas awal setelah mengalami 500 kali pengisian daya. Selain itu, perusahaan tersebut juga menawarkan penggantian baterai gratis kepada pengguna yang memiliki AppleCare+ jika performa baterai iPhone mereka turun di bawah 80% dalam satu tahun penggunaan.
Menurut @RGcloud, salah satu alasan penggunaan baterai yang lebih murah pada seri iPhone terbaru adalah upaya Apple untuk menjaga harga tetap bersaing. Meskipun perangkat iPhone baru menawarkan sejumlah fitur mahal, harga perangkat tetap dijaga dalam rentang yang dapat diterima oleh konsumen. Pengguna iPhone yang ingin memperbaiki masalah baterai mereka dapat mencoba mengaktifkan fitur seperti ‘Optimized Battery Charging’ yang telah disediakan oleh Apple. Fitur ini dirancang untuk memperlambat penurunan kinerja baterai seiring waktu.
Sebagai respons terhadap isu-isu ini, Apple telah memulai investigasi internal untuk memahami akar permasalahan baterai pada seri iPhone 14 dan iPhone 15. Namun, perusahaan belum memberikan pernyataan resmi atau tindakan konkrit terkait isu ini.
Selain isu baterai, banyak pengguna iPhone juga mengeluhkan masalah lain terkait dengan perangkat mereka. Salah satu masalah yang umum adalah kecepatan perangkat yang terasa melambat seiring berjalannya waktu. Banyak yang merasa bahwa perangkat mereka tidak lagi bekerja dengan performa yang sama dengan saat pertama kali dibeli. Isu ini juga telah mencuat dalam beberapa laporan pengguna, dan beberapa orang mengaitkannya dengan pembaruan sistem operasi terbaru yang dirilis oleh Apple.
Beberapa pengguna juga telah mengemukakan keluhan tentang masalah koneksi jaringan, terutama dalam hal sinyal Wi-Fi dan 4G. Beberapa pengguna melaporkan bahwa perangkat mereka mengalami masalah koneksi yang tidak stabil, bahkan ketika berada dalam jangkauan jaringan yang baik. Isu ini dapat mengganggu pengalaman pengguna, terutama ketika menggunakan aplikasi yang memerlukan koneksi internet yang stabil.
Selain itu, sejumlah pengguna iPhone juga mengeluhkan masalah dengan kualitas kamera pada perangkat mereka. Beberapa melaporkan bahwa gambar yang dihasilkan oleh kamera iPhone terbaru tidak sejernih yang mereka harapkan, dan ada masalah dengan fokus dan pencahayaan. Ini menjadi masalah serius bagi pengguna yang sering menggunakan kamera mereka untuk fotografi atau video.
Apple telah merespons beberapa isu-isu ini dengan merilis pembaruan perangkat lunak untuk perangkat mereka. Namun, pembaruan tersebut belum selalu mengatasi masalah dengan baik, dan pengguna masih melaporkan bahwa masalah tersebut berlanjut.
Beberapa pengamat industri dan pengguna berpendapat bahwa masalah yang dihadapi oleh pengguna iPhone saat ini mungkin merupakan konsekuensi dari komitmen Apple untuk terus merilis perangkat baru dengan perangkat keras yang lebih canggih dan fitur yang lebih banyak. Sementara perangkat iPhone terbaru memang menawarkan inovasi yang mengesankan, seperti kamera yang lebih canggih dan kecerdasan buatan yang lebih kuat, ada kekhawatiran bahwa perangkat keras yang lebih kuat ini juga dapat menimbulkan masalah stabilitas dan kinerja.
Apple juga dihadapkan pada tekanan untuk menjaga harga perangkat mereka tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Upaya untuk mempertahankan harga tetap wajar dapat menghasilkan kompromi dalam hal kualitas komponen perangkat keras, seperti baterai.
Isu-isu yang dihadapi oleh pengguna iPhone 14 dan iPhone 15 menunjukkan bahwa Apple perlu memberikan perhatian lebih besar terhadap kualitas dan ketahanan perangkat keras mereka. Seiring semakin banyak pengguna yang bergantung pada perangkat iPhone mereka untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti komunikasi, pekerjaan, dan hiburan, masalah baterai dan masalah lainnya dapat menjadi penghambat serius bagi pengalaman pengguna.
Pengguna iPhone mengharapkan Apple untuk mengatasi masalah ini dengan serius dan memberikan solusi yang memadai. Terlepas dari inovasi perangkat keras yang terus diperkenalkan oleh Apple, kualitas dan ketahanan perangkat harus tetap menjadi fokus utama agar pengguna dapat memaksimalkan manfaat dari investasi mereka dalam perangkat iPhone. Seiring waktu, akan menjadi lebih jelas apakah Apple mampu mengatasi masalah ini dan memenuhi harapan penggunanya.
Komentar