Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dengan penuh antusias menyambut peluncuran resmi Logo dan Maskot Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) pada Jumat (1/9).
Bagi Erick Thohir, momen pengumuman resmi logo dan maskot FIFA U-17 merupakan dorongan semangat untuk memacu kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen yang akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember mendatang.
“Dengan peluncuran logo dan maskot resmi Piala Dunia U-17, artinya waktu mendekat. Hanya tinggal 69 hari lagi. Ini harus disambut dengan antusias dan menjadi momentum agar kita semakin siap. Selain persiapan arena pertandingan di empat kota, koordinasi dengan FIFA perlu lebih ditingkatkan untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Ini adalah Piala Dunia sepakbola, jadi pasti ada hal-hal baru yang akan datang bagi Indonesia,” kata Erick Thohir.
Logo Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan, dan arus yang mengalir melintas Nusantara. Mahkota yang menggambarkan bola mencerminkan hasrat global terhadap permainan yang dicintai oleh seluruh dunia.
Sementara itu, maskot turnamen ini adalah Bacuya (Badak Cula Cahaya), yang diikuti oleh 24 tim negara peserta. Figur maskot ini didesain berdasarkan badak bercula satu, yang merupakan hewan endemik Indonesia. Maskot ini diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengundang masyarakat untuk datang ke stadion dan menyaksikan aksi para pemain muda yang berkompetisi.
Indonesia telah diplot oleh FIFA untuk berada dalam Grup A dan menantikan hasil undian lawan-lawannya yang akan dilakukan di Swiss pada 15 September 2023.
Sebanyak 24 negara akan berkompetisi dalam Piala Dunia U-17 2023, termasuk Indonesia, yang akan bersaing dengan tim-tim kuat dari seluruh dunia.
Komentar