3 Turis Inggris Hilang Akibat Kapal Terbakar Di Pantai Kota Marsa Alam Mesir

Warta Bandung News – Penasihat media untuk Kegubernuran Laut Merah Mesir, Mohamed Makhlouf, mengungkapkan, dalam pernyataan kepada “Sky News Arabia”, rincian kebakaran yang terjadi dalam “Peluncuran Safari” di kota Marsa Alam, serta kematian tol akibat kecelakaan tersebut.

Makhlouf mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul sembilan pada Minggu pagi, di lepas pantai kota Marsa Alam, dan kapal tersebut membawa 15 turis Inggris, 10 awak kapal, serta 2 pemandu.

Penasihat media untuk Kegubernuran Laut Merah menambahkan bahwa 12 turis Inggris, serta awak dan pemandu, diselamatkan, dan pencarian sedang dilakukan untuk 3 orang Inggris yang hilang, menyoroti, “Semua turis yang diselamatkan dan orang Mesir menerima perawatan yang diperlukan dan ditempatkan di Shajara Tourist Marina di Marsa Alam.”

Dan dia melanjutkan: “Perahu yang terbakar itu disebut badai dan sedang dalam safari dari tanggal 6 hingga 11 Juni ini di wilayah Alveston, 25 kilometer utara Marsa Alam.”

Dia menunjukkan bahwa operasi penyelamatan dilakukan oleh kapal lain bernama “Biru”.

Pihak berwenang yang terkait dengan penyelamatan laut saat ini sedang mencari yang hilang, dan Otoritas Ambulans serta Direktorat Kesehatan di Laut Merah telah diberitahu untuk menangani dampak apa pun.

Mengenai penyebab kecelakaan, juru bicara mengatakan bahwa indikasi awal menunjukkan bahwa itu adalah akibat dari gangguan listrik di ruang mesin.

Gubernur Laut Merah, Mayor Jenderal Amr Hanafi, menindaklanjuti insiden itu dari waktu ke waktu dan mengelola krisis sendiri melalui ruang operasi untuk segera menangani semua akibatnya.

Baca Juga  Ekspor Tekstil Tumbuh di Mahugi Jaya, Kirim 300.000 Meter Bahan Baku ke Dubai

Komentar