Bandung – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZ) Pusat Zakat Umat melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas), Rabu, 3 Rajab 1444 H atau 25 Januari 2023 di Hotel Grand Pasundan, Jl. Peta Bandung.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Pusat Zakat Umat, sejak didirikan tahun 2001.
PZU sendiri telah berkiprah di dunia perzakatan nasional dalam rangka berkidmat untuk umat.
Serangkaian penghargaan dan kiprah Pusat Zakat Umat telah diraih, dari mulai Pendistribusian terbaik dari Forum Zakat (FOZ) hingga Penghimpunan terbaik dari Institut Fundraising Indonesia.
Secara regulasi keuangan pun telah di audit Akuntan Publik dengan raihan Sertifikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta Audit kepatuhan syariah dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang diraih setiap tahunnya.
Membuktikan bahwa dedikasi Pusat Zakat Umat dalam perannya mengabdi untuk kemaslahatan umat.
Dalam Musykernas tahun 2023 mengusung tema” Konsolidasi dan Penguatan Peluang Serta Tantangan Gerakan Zakat Kedepan” dihadiri 200 peserta yang merupakan perwakilan para amil dari tingkat kantor pusat, tingkat kantor perwakilan Provinsi dan unit dari setiap daerah.
Dari Provinsi Sumatera Utara hadir Kepala PZU, Ir.Tauhid Ichyar, Manajer Umum, Mawardi Tanjung, serta Sukri Ahmad Rokan, SE selaku Divisi Penghimpunan.
Acara dibuka oleh Ketua Bidang Maliyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustadz Aay Muhammad Furqon, serta dilanjutkan sambutan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Drs.H. Tarmizi Tohor, MA.
Pemaparan renstra 2023-2027 oleh Ustadz Latief Awaluddin Ketua Bidang Garapan Perzakatan dan dilanjutkan oleh Sekjen Forum Zakat Nasional Irvan Nugraha menyampaikan terkait Blueprint perzakatan Indonesia.
Dalam Musykernas ini disampaikan capaian yang diraih Pusat Zakat Umat, hingga tahun 2023 Pusat Zakat Umat berhasil menghimpun dana yang terkonsolidasi secara nasional sebesar Rp. 61.292.732.737 dengan jumlah pendistribusian sebesar Rp. 61.136.172.095 kepada ratusan ribu penerima manfaat baik perorangan maupun badan/lembaga, yang didistribusikan dalam bentuk 5 program keumatan di bidang Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, serta Sosial dan Keagamaan.
Kurun waktu perjalanan untuk sampai tahun 2023 ini bukanlah waktu yang singkat bagi PZU.
Hal ini telah memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan serta menempa untuk terus berusaha menjadi sebuah lembaga zakat yang lebih baik dan semakin matang serta dipercaya umat.
Hari ini Pusat Zakat Umat memasuki babak baru dengan diluncurkannya Nama disertai logo baru yaitu menjadi LAZPERSIS.
Perubahan nama disertai logo ini diharapkan semakin mempertegas kehadiran Pusat Zakat Umat dalam industri perzakatan nasional.
Identitas baru ini diharapkan menjadi semangat dan motivasi untuk masa depan yang lebih baik. Selain nama dan logo baru, identitas baru ini juga disertai dengan tagline atau slogan baru “Semangat Memberi Manfaat”.
Melalui slogan ini harapannya PZU atau sekarang menjadi Las Persis menjadi salah satu lembaga yang terus menebar semangat dan memberikan manfaat kepada umat,”ujar Yana Panca Diana Putra selaku ketua Panitia Musykernas LazPersis.
