Pemerintah memberikan dukungan untuk pembelian sepeda motor listrik. Jumlahnya Rp 6,5 juta. Pendanaan tersebut bertujuan untuk memicu minat beralih dari mesin diesel ke mesin yang lebih ramah lingkungan.
“Kalau mau beralih ke motor listrik tahun depan ya. Mesin (listrik, merah) akan kami selesaikan. Di Thailand mungkin subsidi 7 juta rubel, di kita mungkin sekitar 6,5 juta rubel,” kata Menteri Pelayaran dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaita dalam konferensi perbankan, Selasa (29/11).
Selain sepeda motor, Luhut mengungkapkan rencana pemerintah mendukung pembelian mobil listrik. “Kami juga mensubsidi mobil karena tidak beli bensin lagi,” lanjutnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang dikonfirmasi terpisah, tak menampik mobil listrik juga bisa menjadi sasaran. “Kalau ada dukungan dari negara, kalau ada ruang fiskal untuk Perbendaharaan, alhamdulillah. Kita belum bisa bicara sekarang karena kebijakan fiskal ada di Kementerian Keuangan,” kata Agus, Rabu (30/11), saat rapat di ballroom Grand Hyatt, Jakarta.
Sementara itu, Ilectra Motor Group (IMG), pemilik sepeda motor listrik merek Alva, menyambut baik sambutan pemerintah tersebut. “Jadi tentu saja kami mendukung regulasi pemerintah. Ini bagus untuk industri,” ujar Putu Swaditya Yudha, Chief Commercial Officer IMG.
Namun, Putu menyatakan posisi perusahaan saat ini belum bisa ditanggapi karena pernyataan pemerintah soal subsidi tidak dijelaskan lebih lanjut. “Ya, tentu saja kami mendukung itu,” katanya.
