Bahaya Minyak Jelantah Bagi Kesehatan
Sayangnya, tidak mengganti minyak goreng yang warnanya telah menjadi coklat gelap ternyata bisa memicu efek negatif untuk Kesehatab\n Semakin sering kamu pakai minyak jelantah untuk memasak maupun menggoreng, semakin besar pula bahaya minyak jelantah yang mungkin terjadi pada tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan risiko kanker
Minyak jelantah ternyata menjadi salah satu sumber radikal bebas. Senyawa ini akan ikut masuk dalam makanan yang kamu goreng. Saat mengonsumsinya, radikal bebas akan masuk ke tubuh dan menyerang sel sehat pada tubuh, sehingga muncul gejala kanker. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
2. Obesitas
Tingginya kadar lemak trans dan kalori menjadi bahaya minyak jelantah lain yang perlu kamu waspadai. Studi dalam Food Chemistrymenyebutkan, minyak zaitun yang dikenal bebas kandungan lemak trans juga akhirnya akan mengeluarkan lemak jahat ini jika dipakai berulang kali. Lemak trans dan kalori berlebihan bisa memicu terjadinya obesitas.
3. Infeksi bakteri
Minyak goreng yang telah dipakai berulang kali menjadi tempat ideal untuk bakteri berkembang biak. Salah satunya bakteri Clostridium botulinum yang menyebabkan penyakit botulisme. Jika minyak tidak diganti, akan terjadi penumpukan bakteri yang memicu infeksi.
4. Risiko penyakit degeneratif
Minyak jelantah tak hanya meningkatkan risiko obesitas, kanker, dan infeksi bakteri, tetapi juga penyakit degeneratif seperti Parkinson atau Alzheimer. Ini karena kandungan senyawa organik aldehid yang bisa berubah menjadi senyawa karsinogen, zat pemicu kanker pada tubuh manusia.
Komentar