Wakil Presiden; Buka-bukaan Kenaikan Harga Pertalite

Bandung – Ma’ruf Amin Wakil Presiden (Wapres), mengungkapkan bahwa rencana kenaikan harga BBM subsidi pekan depan masih dibahas secara matang. Belum diputuskan naik atau tidak.

“Masih dalam pembahasan, apakah akan dinaikkan apa tidak,” tegasnya, Minggu (21/8/2022).

Namun, kata Wapres, jika harga BBM naik tentu ada tujuannya supaya subsidi bisa terus berlanjut. Apalagi, kata Wapres, beban subsidi negara untuk BBM cukup besar hingga Rp200 triliun.

“Kalau ada kenaikan-kenaikan (harga BBM) lagi, ini memang supaya kita subsidi ini bisa sustain, bisa terus berlanjut. Ini yang masih terus difikirkan, jadi masih dalam penggodokan,” kata Wapres.

Sebelumnya, enteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat untuk bersiap dengan kemungkinan adanya kenaikan harga BBM. Pasalnya, pemerintah harus menekan terus meningkatnya beban subsidi di APBN.

Luhut mengatakan, kenaikan harga pertalite dan solar menjadi satu dari sejumlah strategi untuk bisa menekan beban subsidi, selain pengurangan mobil-mobil berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik, dan implementasi B40.

“Subsidi kita kemarin Rp502 triliun, kita berharap kita bisa tekan ke bawah, tadi dengan pengurangan mobil-mobil combustion, diganti dengan listrik, kemudian B40, serta menaikkan harga pertalite yang kita subsidi cukup banyak dengan solar,” katanya.

Sumber : economy.okezone.com

Baca Juga  Pesan Bey Machmudin Atas Pelantikan Pejabat Sementara, Pj Wali Kota Bogor, Pj Bupati Ciamis, dan Sumedang "Berfokus pada Pelayanan Publik!"

Komentar