Warta Bandung – Setelah ditinggal Robert Alberts, Persib Bandung belum mengumumkan nama penggantinya.
Bobotoh pun kian tak sabar menanti siapa sosok pelatih baru Persib Bandung yang akan diumumkan secara resmi.
Kapan bobotoh Persib bisa mengucapkan wilujeng sumping (selamat datang)?
Kabar mengenai pelatih anyar Maung Bandung terus berembus di media sosial.
Ada dua nama yang gencar disebut-sebut dan sepertinya memang mengerucut ke dua nama itu.
Yang pertama Benjamin Mora, yang merupakan mantan pelatih tim raksasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.
Yang kedua ada juga nama Kim Do-Hoon, mantan pelatih tim elite Liga Singapura, Lion City Sailor.
Pelatih asal Korea Selatan ini pun masuk dalam bursa kandidat calon pelatih Marc Klok dan kawan-kawan.
Benjamin Mora memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan akan mengurus masalah pribadi di kampung halamannya, yaitu Meksiko.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut telah menukangi JDT sejak 2017.
Hasilnya, sebanyak 62 kali menang, 13 kali imbang, dan 10 kali menelan kekalahan dari 86 kali bertanding
Sejumlah prestasi pun ditorehkan oleh pelatih kelahiran Kota Mexico, 25 Juli 1979, itu, di antaranya dua gelar Piala Sumbangsih atau Piala Super Malaysia tahun 2021/2022.
Kemudian gelar Liga Super Malaysia musim 2016/2017, 2018/2019, 2019/2020, dan 2021/2022.
Piala FA Malaysia, pada tahun 2018/2019.
Serta, pelatih berlisensi Pro UEFA itu pun membawa tim JDT melaju hingga babak 16 besar Liga Champions Asia
Benjamin Mora disebut-sebut memiliki harga kontrak Rp 2,39 miliar. Nama kedua, Kim Do-Hoon, pernah menukangi beberapa tim elite di K-League, seperti Incheon United (2015-2016) dan Ulsan Hyundai (2016-2020).
Pelatih kelahiran Tongyeong, Korea Selatan, 21 Juli 1970 (52 tahun), itu pun mengundurkan diri secara tiba-tiba dari tim Lion City Sailor FC, bertepatan dengan lengsernya Robert Alberts, yaitu 10 Agustus 2022.
Padahal, ia masih memiliki kontrak hingga 2023, dan tim yang diasuhnya kini bertengger di puncak klasemen sementara Liga Singapura.
Lion City meraih 45 poin dari hasil 14 kali kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kali kalah dari 20 kali pertandingannya.
Terkait prestasi yang paling membanggakannya dari pemilik linsesi kepelatihan AFC Pro tersebut, yaitu membawa Ulsan Hyundai menjadi juara Piala Korea Selatan tahun 2016/2017, dan Liga Champions Asia tahun 2020.
Sumber : Tribunjabar.id
Komentar